Foto : huffingtonpost.ca
JAKARTA, BL- Ahli-ahli perubahan iklim dari Indonesia, Jerman dan Perancis berkumpul di kampus Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta, pada hari Selasa, 16 Juni 2015 untuk membahas isu-isu strategis tentang perubahan iklim.
“Universitas Indonesia, terutama di sini di Program Studi Ilmu Lingkungan, aktif dalam penelitian perubahan iklim. Kami percaya kerjasama internasional seperti ini dapat mendorong mahasiswa kami untuk lebih aktif terlibat berkiprah di bidang ini,” kata Kepala Program Studi Ilmu Lingkungan Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si melalui keterangan tertulisnya yang diterima TERKINI.CO (15/06).
Indonesia memiliki salah satu kawasan hutan hujan tropis terbesar di dunia, selain Amazon dan Kongo dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Di Indonesia dapat ditemui antara 10 dan 15 persen dari semua spesies tanaman, mamalia dan burung yang dikenal. Namun, hutan kita berada di bawah tekanan yang tinggi terhadap perubahan penggunaan lahan dan degradasi, yang memperburuk perubahan iklim.
“Indonesia, bersama dengan masyarakat global, perlu mengambil tindakan bagi masa depan kita bersama. Program Studi Ilmu Lingkungan akan berada di garis depan untuk menerapkan ilmu pengetahuan lingkungan menjadi tindakan nyata,” kata Dr. Mahawan Karuniasa, dosen Program Studi Ilmu Lingkungan yang akan mempresentasikan pentingnya masalah ini dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Akhir tahun ini, dunia akan menuju ke Paris, Perancis untuk Konferensi Tingkat Tinggi Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) ke-21, suatu kesempatan penting bagi dunia untuk menetapkan tujuan dan jalur yang jelas untuk masa depan dunia yang lebih baik, aman dan sejahtera. Indonesia memiliki peran penting dalam upaya untuk memerangi perubahan iklim.
Selain menggelar diskusi internasional, Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Pascasarjana, Universitas Indonesia menggelar Climate Action Day, acara diskusi internasional dan pameran bersama dengan kedutaan besar Jerman, Perancis dan Inggris Raya di Indonesia. (Wan)
