JAKARTA, TERKINI.COM-Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) dan L’Oréal Indonesia menyambut dengan tangan terbuka kolaborasi bersama organisasi jurnalis lingkungan di Indonesia.
Ajakan bekerjasama itu disampaikan antara lain oleh General Manager IPRO Zul Martini Indrawati dalam acara Media Coaching Workshop L’Oréal Indonesia di GIOI, Menteng, Jakarta Pusat (8/2). Produsen kosmetik L’Oréal Indonesia adalah salah satu anggota IPRO.
Selain menyampaikan pembaruan informasi terkait pengelolaan sampah berkelanjutan di Indonesia serta peranan yang dimainkan IPRO dan L’Oréal dalam menekan volume sampah terbuang ke lingkungan, organisasi ini mengajak para jurnalis lebih aktif menulis isu-isu lingkungan terutama persampahan.
“Kami kesulitan menghubungi para jurnalis lingkungan ketika akan mendiseminasi informasi, padahal media dan jurnalis adalah pihak yang penting dalam kampanye pengelolaan sampah secara berkelanjutan ini,” kata Melanie Masriel, Chief Corporate Affairs Engagement & Sustainability L’Oreal. Ia juga meminta informasi terkait lansekap jurnalis lingkungan di Indonesia.
Selama ini kata, pihaknya ketika mengadakan acara yang bertema lingkungan, selalu mengundang jurnalis umum karena tidak tahu kalau ada komunitas jurnalis lingkungan.
“Nah ternyata ada rekan-rekan jurnalis lingkungan yang bisa dijadikan mitra untuk mengedukasi publik seputar lingkungan hidup termasuk soal pengelolaan sampah, karena teman-teman junalis punya peran yang sangat strategis dalam mengedukasi publis melalui pemberitaan yang bermutu,”ujar Melanie.
Menanggapi diskusi tersebut, Sekretaris Jenderal Green Press Indonesia (GPI) yang juga Founder iMedia, Marwan Azis menyampaikan sekilas sejarah GPI yang sudah berkiprah sejak 2004, dimulai dari Kendari, Sulawesi Tenggara dan saat ini telah bertransisi menjadi organisasi jurnalis lingkungan skala nasional.
Marwan juga menyarankan perlunya pihak IPRO dan L’Oreal membangun kemitraan strategis dengan komunitas jurnalis dalam mengawal isu lingkungan dan mengedukasi publik.
“Banyak program yang dapat kami ajukan kepada mitra IPRO, L’Oréal dan kami mengharapkan kemitraan yang bersifat strategis dan berjangka panjang, sehingga dampak riil kepada publik dalam pengelolaan sampah dan isu lingkungan lainnya seperti perubahan iklim, isu kehutanan, satwa hingga isu kelautan.”tuturnya.
Marwan juga menambahkan, pihaknya juga mengelola jaringan media online tak hanya di Jakarta, tapi juga di sejumlah daerah yang memiliki konsen dan komitmen pada upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan berita lingkungan di Indonesia yaitu melalui iMedia Group dan Beritalingkungan.com.
“Jadi Beritalingkungan.com dan beberapa media online yang kami inisiasi merupakan salah satu ikhtiar atau upaya kami untuk meningkatkan pemberitaan lingkungan di Indonesia. Kami juga turut mendorong teman-teman jurnalis di daerah untuk merintis startup media online, dengan komitmen membuka rubrik lingkungan di setiap media yang kami dukung, nah semua jejaring sangat potensial dijadikan mitra startegis dalam pengawalan isu lingkungan di “tandasnya.
Hadir dalam acara paparan IPRO tersebut para jurnalis dari berbagai media baik lokal maupun nasional, serta para narasumber dari IPRO, Dr Lina Tri Musi Astuti dari PPSML UI dan Mohamad Fikri dari L’Oréal Indonesia.(IGG Maha Adi)